Penting diketahui culture shock bagi anda yang akan liburan di Thailand, agar perjalanan liburan Anda berjalan lancar dan berkesan.
Thailand adalah salah satu destinasi wisata paling populer di dunia, menawarkan berbagai pengalaman menarik, mulai dari pantai yang memukau hingga kehidupan kota yang sibuk dan kaya budaya. Namun, bagi banyak wisatawan, liburan ke Thailand juga bisa memberikan beberapa kejutan budaya yang cukup mengejutkan. Jika Anda berencana mengunjungi Negeri Gajah Putih ini, ada beberapa aspek budaya yang mungkin tidak Anda temui di negara asal Anda. Berikut adalah 7 culture shock yang bisa Anda temui saat liburan di Thailand.
1. Sikap Terhadap Kehormatan dan Kepala
Di Thailand, kepala dianggap sebagai bagian tubuh yang paling suci. Oleh karena itu, penting untuk tidak menyentuh kepala orang lain, bahkan jika mereka adalah anak-anak, karena ini bisa dianggap tidak sopan. Meski mungkin tidak disengaja, menyentuh kepala seseorang, bahkan jika mereka teman atau anak-anak, bisa menjadi sangat menyinggung.
Sebaliknya, kaki dianggap sebagai bagian tubuh yang paling rendah dan kotor. Anda harus menghindari meletakkan kaki Anda di tempat yang lebih tinggi, seperti di meja atau kursi. Selain itu, jangan pernah menunjuk dengan kaki atau mengarahkannya ke orang lain, karena ini dianggap sangat tidak sopan.
Trik: Selalu ingat bahwa kepala adalah bagian tubuh yang harus dihormati. Jika Anda perlu berinteraksi dengan seseorang, lakukan dengan tangan atau sikap yang sopan. Jangan pernah menunjuk atau mengarahkannya dengan kaki.
2. Etika di Kuil-Kuil Budha
Thailand adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Buddha, dan kuil-kuil Buddha adalah tempat suci yang perlu dihormati. Salah satu kejutan budaya pertama yang bisa Anda temui adalah aturan ketat mengenai pakaian saat mengunjungi kuil. Anda harus menutupi bahu dan lutut, bahkan jika cuaca sangat panas. Pakaian yang terlalu terbuka atau tidak sopan akan membuat Anda dilarang masuk ke kuil.
Selain itu, Anda harus menunjukkan rasa hormat kepada patung Budha, terutama dengan cara duduk atau berdiri dengan sopan. Berbicara keras atau berisik di sekitar patung juga dianggap tidak sopan. Saat berfoto, hindari mengambil gambar patung Budha dengan pose atau ekspresi yang tidak menghormati.
Trik: Sebelum mengunjungi kuil, pastikan untuk mengenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut. Anda juga bisa membawa selendang atau kain untuk menutupi diri jika diperlukan. Patuhi juga aturan lain yang berlaku di setiap kuil, seperti melepaskan sepatu sebelum masuk.
3. Sikap terhadap Waktu dan Ketepatan
Di banyak negara Barat, ketepatan waktu adalah hal yang sangat penting, tetapi di Thailand, konsep waktu bisa lebih fleksibel. Terutama di daerah pedesaan atau saat berinteraksi dengan penduduk lokal, Anda mungkin akan menemukan bahwa orang-orang tidak terlalu terikat pada waktu yang tepat. Ini bisa mencakup keterlambatan dalam janji atau waktu yang lebih lama dari yang diharapkan dalam hal pelayanan.
Meskipun hal ini bisa terlihat mengganggu bagi wisatawan yang terbiasa dengan ketepatan waktu, Anda harus memahami bahwa ini adalah bagian dari budaya mereka, di mana yang lebih penting adalah suasana hati dan keharmonisan dalam interaksi sosial.
Trik: Cobalah untuk bersikap sabar dan tidak terburu-buru. Nikmati prosesnya dan jangan terlalu menekankan ketepatan waktu, terutama saat berinteraksi dengan orang lokal.
4. Interaksi Sosial yang Sangat Ramah dan Toleran
Orang Thailand dikenal dengan sikap yang ramah dan penuh toleransi. Namun, ini bisa menjadi kejutan budaya bagi wisatawan yang datang dari negara-negara yang lebih formal. Anda akan sering disapa dengan senyum dan sapaan hangat, bahkan dari orang yang baru Anda kenal. Selain itu, orang Thailand cenderung menghindari konfrontasi langsung dan berusaha untuk menjaga keharmonisan sosial, yang bisa berbeda dengan cara berkomunikasi di negara-negara yang lebih langsung dan terbuka.
Sikap ini menciptakan suasana yang sangat santai, tetapi juga bisa membingungkan jika Anda terbiasa dengan komunikasi yang lebih eksplisit.
Trik: Terimalah keramahan ini dengan hati terbuka dan jangan takut untuk terlibat dalam percakapan ringan dengan orang-orang lokal. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman dengan sesuatu, cobalah untuk mengungkapkannya dengan cara yang sopan dan menghindari konfrontasi langsung.
5. Makanan Pedas dan Hidangan Jalanan yang Unik
Salah satu aspek paling mencolok dari budaya Thailand adalah makanan mereka yang sangat pedas. Bagi banyak wisatawan, rasa pedas yang tajam pada makanan Thailand bisa menjadi kejutan besar, bahkan untuk mereka yang terbiasa dengan makanan berbumbu. Hidangan seperti som tam (salad pepaya hijau) atau tom yum goong (sup udang pedas) mungkin sangat menantang bagi lidah orang yang tidak terbiasa.
Selain itu, makanan jalanan Thailand adalah pengalaman kuliner yang sangat berbeda. Anda bisa menemukan berbagai jenis hidangan di sepanjang jalan, mulai dari sate ayam hingga mango sticky rice (ketan mangga). Meskipun makanan ini sangat lezat, ada juga tantangan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan kebersihan atau cara penyajian makanan yang lebih santai.
Trik: Jika Anda tidak terbiasa dengan makanan pedas, pastikan untuk memberitahu penjual dengan mengatakan “Mai phet” (tidak pedas). Jika Anda ingin mencoba makanan jalanan, pastikan untuk memilih pedagang yang terlihat bersih dan ramai pengunjung.
6. Sikap terhadap Uang dan Tip
Di Thailand, memberi tip bukanlah kewajiban, tetapi itu adalah bentuk penghargaan yang sangat dihargai oleh banyak orang, terutama di sektor layanan. Meskipun tidak ada kewajiban untuk memberi tip, banyak orang Thailand merasa senang jika diberi tip kecil sebagai tanda terima kasih.
Namun, ada juga budaya unik yang perlu diperhatikan. Misalnya, di beberapa tempat, seperti di restoran, Anda mungkin akan melihat biaya layanan sudah termasuk dalam tagihan Anda, sehingga tidak perlu memberi tip lebih. Namun, di tempat-tempat seperti spa atau tukang pijat, memberi tip adalah hal yang umum dan dianggap sopan.
Trik: Periksa terlebih dahulu apakah biaya layanan sudah termasuk dalam tagihan Anda. Jika tidak, memberi tip sekitar 10% dari total tagihan adalah kebiasaan yang baik.
7. Pakaian Santai dan Kebiasaan di Tempat Umum
Masyarakat Thailand cenderung lebih santai dalam hal berpakaian dibandingkan dengan banyak negara Barat. Namun, ada aturan yang perlu diikuti, terutama di tempat-tempat umum dan religius. Di tempat wisata dan pusat perbelanjaan, banyak orang yang mengenakan pakaian kasual, namun saat memasuki kuil atau tempat ibadah, Anda harus mengenakan pakaian yang lebih sopan.
Di sisi lain, kebiasaan bersantai di tempat umum seperti di pantai atau kolam renang sangat berbeda. Banyak orang Thailand yang lebih bebas mengenakan pakaian renang atau pakaian kasual, tetapi untuk makan di restoran atau tempat publik lainnya, pakaian yang lebih sopan dan rapi biasanya lebih dihargai.
Trik: Ketika mengunjungi tempat-tempat keagamaan, pastikan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan menutupi tubuh Anda dengan baik. Untuk ke tempat umum atau pantai, pakaian santai lebih diterima, tetapi perhatikan konvensi setempat.
Baca Juga : Thailand Vacation Tips
Jika Sudah Tahu Culture Shock Thailand, Yuk liburan bareng Kami
Thailand adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi, dan liburan Anda pasti akan penuh dengan pengalaman menarik. Meskipun ada beberapa kejutan budaya yang bisa membuat Anda terkejut, dengan pemahaman dan sikap terbuka, Anda dapat menikmati setiap aspek unik dari negeri ini. Jadi, siapkan diri Anda untuk menjelajahi Thailand dengan rasa hormat dan keterbukaan terhadap perbedaan budaya yang akan membuat perjalanan Anda semakin berkesan.
Paket Tour Thailand
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Thailand luxury trips Kami menyediakan paket tour Thailand dengan harga yang sangat terjangkau. Berikut ini beberapa pilihan paket tour thailand yang Kami sediakan:
Paket tour Bangkok Shopping 4D3N
Paket tour Bangkok Pattaya 4D3N
Paket tour Phuket Phi Phi Island
Hubungi Kami
Informasi lengkap mengenai paket wisata Thailand bisa menghubungi nomor berikut:
Tlp. 021-5575 5974
Wa. 0811-999-0407